Jumat, 04 Desember 2015

Serba Serbi Teknologi Di Dunia Anak

Serba Serbi Teknologi di Dunia Anak
By
Uswatul Hasni

“PG PAUD UNP Kelas C 2013”

            Anak Usia dini merupakan anak berusia 0 – 8 tahun yang berada pada usia  keemasan,dimana pada usia ini potensi perkembangan dan pertumbuhannya berkembang sangat pesat hingga mencapai 80% pada otak manusia . Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan tersebut anak perlu diberi stimulasi .ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh orang tua maupun orang sekitar untuk menstimulasi perkembangan anak, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang sangat canggih ini  .
            Mengapa teknologi ?  karena,  pada saat sekarang ini teknologi sudah menjadi konsumsi wajib manusia dalam mendukung aspek kehidupannya yang mana hampir dalam semua kegiatan manusia memanfaatkannya. Sebut saja, orang bisa berkunjung ke tempat yang jauh dengan cepat seperti orang Indonesia  bisa  berkunjung ke  Amerika  Serikat  yang jauhnya sekitar 12.000 KM lebih dalam waktu ±24 jam hanya dengan memanfaatkan teknologi industri yaitu pesawat.  Contoh lainnya, orang dapat mengetahui informasi  seluruh dunia  tanpa harus  mendatangi nya  dengan teknologi komputer melalui internet dan  masih banyak manfaat lain penggunaan teknologi dalam kehidupan manusia, diantaranya :
1.      Untuk Kebutuhan pokok manusia
2.      Pemberdayagunaan sumber daya alam
3.      Peningkatan sumber daya manusia
4.      Kemajuan komunikasi dan transportasi
5.      Peningkatan kesehatan
6.      Peningkatan bidang pendidikan
7.      Pencapaian kemakmuran

            Dari begitu banyak manfaat teknologi bagi kehidupan manusia baik teknologi pertanian, teknologi industri,  teknologi elektronik  dan komputer , yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran untuk menstimulasi potensi yang dimiliki anak ialah teknologi komputer. Mengapa komputer ? karena komputer merupakan teknologi yang berkembang paling pesat yang terbukti telah banyak membantu meningkatkan kinerja manusia dengan kemampuan multimedia dan jaringan komputernya. Dan di masa depan pun perkembangan teknologi komputer akan berlangsung semakin pesat sehingga mengharuskan masyarakat untuk lebih mengenal dan mampu memanfaatkannya  dalam kehidupan tak terkecuali untuk anak usia dini.
            Oleh karena itu, orang tua dan guru perlu mengenalkan penggunaan teknologi komputer pada anak sejak dini agar anak mampu bersaing menghadapi masa depan yang semakin canggih dengan  teknologi serta dapat menstimulasi aspek perkembangan dan pertumbuhan anak melalui kemampuan multimedia dan kemampuan jaringan internet yang dimiliki teknologi komputer. Namun, guru dan terutama orang tua dituntut hati – hati dan berpandai- pandai  dalam memfilter  pengenalan teknologi  pada anak karena teknologi tidak selalu berdampak positif tapi juga dapat memberi dampak negatif terhadap perkembangan anak. seperti kasus video seks, kekerasan, kecanduan game online dan lainnya.
            Oleh sebab itu, sebelum anak merasakan dampak negatifnya, ada  hal – hal yang harus diperhatikan orang tua dalam pengenalan teknologi komputer pada anak , diantaranya :
A.      Orang tua harus mengerti terlebih dahulu mengenai penggunaan dan pemanfaatan  teknologi komputer khususnya internet.
B.      Orang tua lah yang hendaknya mengenalkan pertama kali pada anak pada teknologi komputer. untuk pengenalan dapat dimulai pada usia 2 tahun, sedangkan usia 3 -4 tahun adalah usia anak untuk siap mengeksplorasi komputer dengan potensi yang dimiliki.
C.      Rancanglah software khusus untuk melindungi kesehatan anak dari radiasi komputer. Serta blokirlah situs-situ yang tidak baik untuk anak, seperti situs porno, situs kekerasan dan lainnya yang berdampak negatif.
D.     Letakkan komputer di ruang umum rumah atau tempat yang dapat kita memantaunya, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan didalam kamar anak  selain itu jangan hadapkan komputer ke arah dinding melainkan membelakangi dinding.
E.      Atur waktu penggunaan komputer pada anak. sebaiknya tidak lebih dari 1 jam karena organ visual anak masih lentur dan sistem sistem biopsinya hanya tahan selama itu.
F.       orang tua tetap terus memantau serta membimbing dan mengarahkan  kegiatan anak dalam penggunaan  dan pengeksplorasian komputer.

            Selain dampak positif dan negatif  teknologi komputer  yang dikemukakan diatas, Berikut kelebihan dan keterbatasan  komputer sebagai sarana untuk belajar dan pembelajaran bagi anak yang dikutip dalam Pribadi, dkk ( 2013: 1.16 ).
A.    Kelebihan
·      Pembelajaran dengan komputer memungkinkan siswa dapat mengontrol kegiatan belajarnya sendiri.
·      Program komputer dapat mencatat secara otomatis prestasi dan hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa.
·      Program komputer dapat digunakan untuk mengelola informasi yang telah berhasil diperoleh melalui sebuah proses belajar.
·      Penggunaan komputer dalam aktivitas pembelajaran mampu memberikan pengalaman belajar yang variatif.
·      Komputer dapat digunakan untuk melatih kemampuan individu untuk dapat berpikir secara logis dan sistematis.
B.     Keterbatasan 
·      Hanya efektif digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran kognitif atau kemampuan intelektual.
·      Penggunaan yang bersifat sangat individual sehingga tercipta sikap anti sosial.

Dari penjelasan mengenai dampak positif-negatif serta kelebihan dan keterbatasan teknologi, orang tua dan guru harus lebih cermat dan pintar dalam pengenalan dan penggunaan komputer pada anak  guna mendukung stimulasi perkembangan dan pertumbihan anaknya. Berikut penulis paparkan mengenai  program teknologi komputer yang baik dan kurang baik untuk stimulasi perkembangan dan pertumbuhan anak :


1.      Program TV
TV merupakan salah satu pengaruh besar  dalam peningkatan aspek perkembangan dan pertumbuhan anak, karena ketertarikan anak  pada program anak-anak seperti kartun yang disuguhkan  tv tersebut. Tetapi, kebanyakan orang tua kurang menyadari dampak dari program tv untuk anak-anak yang ternyata bisa membawa dampak  negatif  terhadap perkembangan anak. seperti kartun tom and jerry yang dapat membawa dampak negatif bagi anak yaitu kekerasan fisik terhadap teman, sikap iseng dan lainnya. Lebih lanjut, berikut penilaian program  tv  untuk anak menurut KPI sesuai kategorinya (komisi penyiaran Indonesia) :
a.      Kategori Berbahaya
Little Krisna, Bima Sakti , serta Tom & jerry
b.      Kategori Hati – hati
Spongebob squarepants, Crayon Sinchan, Doraemon,
c.       Kategori Yang didukung
Dora the Explorer Laptop si Unyil, Curious George  Thomas and Friends , Unyil Keliling Dunia, serta Disney Junior.
Selain itu, menurut penulis ada beberapa program tv yang baik untuk ditonton anak seperti serial kartun seperti  : “upin dan ipin, pada zaman dahulu” yang memberikan pengajaran kepada anak mengenai nilai – nilai sosial dan nilai lainnya. Ada juga program seperti “dunia hand made” yang ditayangkan di Global  TV mengenai bagaimana mengelola barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat.

2.      Aplikasi Game Android
Maraknya penggunaan smartphone atau telepon pintar pada saat sekarang ini, banyak orang berlomba – lomba dalam menciptakan sesuatu seperti game untuk dinikmati semua orang pengguna smartphone tak terkecuali untuk anak usia dini. Namun, dalam  pemilihan game untuk anak, orang tua harus berhati-hati karena banyak game-game yang bercover anak-anak tetapi berdampak buruk bagi anak. oleh sebab itu, disini penulis akan memapaparkan beberapa aplikasi game android yang baik digunakan untuk anak yang didapat didownload langsung di play store smartphone :

a.      Fruits and vegetables for kids
Game ini baik digunakan anak pada usia 1 – 4 tahun, yang berisikan tentang pengajaran tentang buah-buahan dan sayur-sayuran.
b.      Belajar mewarnai untuk anak – anak
Game ini menarik untuk bayi, untuk membantu memperkenalkan bayi dengan warna-warni yang membuat mereka senang.
c.       ABC Preschool Playground Free
Game ini adalah  kegiatan  pendidikan untuk balita dan anak-anak.  kegiatan meliputi mencoret-coret dengan jari-jemari mereka sesuka hati dan menunjukkan keahlian artistik mereka.
d.      Animasi Puzzle for kids
Game ini membantu anak – anak untuk mengembangkan pencocokan, taktil, dan keterampilan motorik halus saat bermain. Game ini cocok bagi anak-anak prasekolah dan balita termasuk orang – orang dengan autisme.
e.       Marbel belajar Hijaiyah
Aplikasi ini untuk anak usia 3-5 tahun. Aplikasi ini membantu anak-anak belajar mengenai huruf hijaiyah Alif Ba’ Ta’ dan huruf hijaiyah lainnya dengan cara yang menyenangkan untuk anak.
f.       Toddler Counting 123 Kids Free
Game ini merupakan cara mudah belajar menghitung dan menghasilkan bagi anak.
g.      Suara Hewan
Game ini untuk mempermudah anak mempelajari suara hewan, cocok untuk anak usia 1-5 tahun .
h.      Kids Math-Kindergarten
Game ini merupakan pendekatan kreatif untuk mengajari konsep matematika untuk anak –anak di TK
i.        Fun Piano for Kids
Game ini mengajari anak bermain piano di android, sehingga dapat mengeksplor kemampuan anak jika memiliki minat dan bakat dalam piano.
j.        Belajar Bahasa Inggris
Game ini mengajarkan anak untuk mengasah kemampuan bahasa inggris. Meliputi mengenal huruf, menyusun kata, dan menyusun kalimat yang dilengkapi dengan cara membaca dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Selain game – game diatas, ada juga aplikasi game “Kak Diva serta Baby Huzzle” untuk mendukung stimulasi anak dengan penggunaan teknologi komputer.

3.      Youtobe
Youtobe bisa menjadi salah satu  media alternatif dalam stimulasi perkembangan anak, karena disini kita dapat menjumpai apa saja dalam bentuk video termasuk video edukasi untu pembelajaran anak. namun, tetap dalam mengenalkan aplikasi ini, anak harus dibimbing orang tua karena terdapat video-video yang tak pantas dilihat anak. salah satu cara menghindari anak dari video-video tak pantas itu yaitu dengan memblokir situs-situs porno yang ada di internet rumah dengan memintanya kepada petugas yang berwenang dalam bidangnya.
Salah satu video yang baik untuk pembelajaran anak yaitu “chucu tv kids”. Yang mana dalam video tersebut anak dapat belajar bahasa inggris, dan masih banyak lagi video di youtobe  berupa cd interaktif untuk pembelajaran anak. video tersebut dapat didownload sehingga anak dapat menontonnya kapanpun jika koneksi internet tidak baik.

Itulah beberapa program  teknologi komputer yang dapat dimanfaatkan oleh orang tua maupun guru untuk stimulasi perkembangan dan pertumbuhan anak. namun, tetap yang paling penting ialah  peran orang-orang sekitarnya terutama orang tua dalam memfilter, membimbing, dan mengarahkan anak dalam pengenalan dan penggunaan teknologi untuk anak kearah yang lebih baik sehingga anak terhindar dari dampak negatif teknologi.








                                                                                                                                                                                                                                                                       

Rabu, 02 Desember 2015

jenis aktivitas gerak anak usia dini



KELOMPOK II

PERKEMBANGAN FISIK ANAK USIA DINI

“Jenis Aktivitas Gerak Anak Usia Dini (0-8 Tahun) dan Peran Pendidik Dalam Pengembangan Keterampilan Motorik Kasar”


OLEH:
USWATUL HASNI                          1305181
SILVIA WULANDARI                   1300699
RENI SUWITA                                1305215
DWI INDAH PERMATA SARI     1305239

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat allah swt yang telah memberikan  rahmat, taufik serta hidayahnya, sehingga penulis bisa menyelesaikan  makalah. makalah ini di buat sebagai salah satu tugas kelompok untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah “Perkembangan Fisik AUD”.
Dalam pembuatan dan  penulisan makalah ini tidak akan cepat selesai apabila tidak ada bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada semua pihak yang berpartisipasi langsung maupun tidak langsung dari mulai pencarian literature, pembuatan sampai dengan terselesianya makalah ini.    Penulis menyadari dalam  makalah ini mungkin jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini penulis sangat harapkan. Penulis berharap makalah ini berguna dan bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi mahasiswa yang bersangkutan maupun kelompok lain, untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang transmisi kebudayaan. Akhirnya, semoga allah berkenan menerima amal bakti yang diabdikan oleh kita semua. Amin


Padang, 10 September 2015


Penulis



DAFTAR ISI

Kata pengantar................................................................................................................................i
Daftar isi.........................................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
A.    Latar Belakang..............................................................................................................1
B.     Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C.     Tujuan............................................................................................................................1
Bab II Pembahasan
A.    Pengertian Gerak............................................................................................................4
B.     Jenis Aktivitas Gerakan AUD 0-8 tahun.......................................................................4
C.     Peran Pendidik dalam pengembangan keterampilan motorik kasar..............................7
Bab III Penutup.............................................................................................................................14
A.    Kesimpulan.....................................................................................................................
B.     Saran...............................................................................................................................
Daftar Pustaka................................................................................................................................15




BAB 1
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

B.     RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tadi, terdapat beberapa masalah yang akan dibahas yaitu :
a.       Apakah Gerak itu ?
b.      Apakah aktivitas yang dapat dilakukan anak usia 0-8 tahun ?
c.       Bagaimana peran pendidik dalam pengembangan ketermpilan motorik kasar anak ?

C.    TUJUAN MASALAH
Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah :

a.       Makalah   ini dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah Perkembangan fisik Aud
b.      Mengetahui tentang gerak serta aktivitas gerak yang dapat dilakukan Aud
c.       Mengetahui peran pendidik dalam pengembangan motorik kasar















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Gerak
v  Pengertian 
Gerak merupakan unsur pokok kehidupan manusia. Tanpa gerak manusia menjadi kurang sempurna dan dapat menyebabkan kelainan dalam tubuh maupun organ-organnya. Oleh karena itu gerak menjadi kebutuhan yang sangat penting seperti kebutuhan hidup lainnya yang dapat membantu kelangsungan hidup.
Gerak merupakan sifat kehidupan, dan gerak tersebut mengalami perubahan, hal ini dapat kita amati dari sejak manusia lahir sampai dewasa. Dari gerak bebas yang tidak bermakna menjadi gerak yang terarah dan memiliki makna, dari gerak kasar menjadi gerak halus, dari yang tidak beraturan menjadi beraturan dan banyak sekali jenis dan bentuk gerakan yang perlu dipelajari,dibina dan disesuaikan dengan kebutuhan diri, perkembangan dan norma sosialnya
Penanaman motorik yang benar dan pengembangan yang optimal merupakan salah satu tugas dan fungsi utama pendidikan jasmani pada taman kanak-kanak.sebab dengan adanya pendidikan jasmani secara formal pada tingkat taman kanak-kanak merupakan diagnosis secara dini dan berkala terhadap kemampuan motorik anak, sehingga dapat mengarahkan anak pada kemampuan gerak dasar yang optimal pada usianya yang kontribusinya atau memaksimalkan kemampuan untuk mendapatkan kesenangan melalui gerak, dan anak akan mendapatkan kualitas gerak yang berkelanjutan dari gerak dasar yang benar menuju kepada gerak khusus yang dibutuhkannya.
Pola gerak dasar adalah bentuk gerakan sederhana yang bisa dibagi dalam tiga bentuk gerakan :
1.      Gerak lokomotor ( gerak berpindah tempat ) diaman bagian tubuh tertentu bergerak atau berpisah tempat, misalnya jalan, lari, dan loncat.
2.      Gerak non lokomotor ( gerak tidak berpindah tempat ) diamana sebagian anggota tubuh tertentu saja yang digerakkan namun tidak berpindah tempat, misalnya mendorong, menekuk, menarik.
3.      Gerak manipulatif, dimana ada sesuatu yang digerakkan misalnya, melempar, menangkap, menyepak, memukul dan gerakan lain yang berkaitan dengan lemparan atau tangkapan sesutu (ada objeknya ).

v  Tujuan Pengembangan motorik Anak
Untuk membantu meningkatkan keterampilan fisik/motorik anak dalam hal memperkenalkan dan melatih gerakan motorik kasar dan halus anak, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat sehat dan terampil.

B.     Jenis Aktivitas Gerak AUD ( 0- 8 tahun )

1.      Anak umur 0-6 bulan
Pada umur ini potensi fisik anak meliputi kekuatan, ketahanan, daya ledak kecepatan, koordinasi, kelenturn, keseimbangan, ketepatan, dan kelincahan.
A Gessel dan Mary M. Shirley menjelaskan tentang cakupan motorik kasar dan halus pada bayi usia 0-6 bulan meliputi :
·         Bulan pertama : bayi hanya dapat bergerak, seiring dengan pertambahann umurnya bayi akan mulai erlatih gerakan yang lebih terarah.
·         Bulan kedua : bayi menggerakan dan memutar kepalanya dengan susah untuk mencari sumber suara yang keras.
·         Bulan ketiga : bayi belajar membalikkan badannya, tetapi setelah telengkup, seluruh badan dan mukanya terbenam diatas pembaringan sampai ibunya datang menolong membalikkan kembali setelah mendengar tangisan bayi yang kencang.
·         Bulan keempat : pada waktu telengkup bayi mencoba mendongakkan kepalanya sedikit walaupun dalam waktu yang singkat sekali dan kembali direbahkan.
·         Bulan kelima : setelah mampu menggerakkan kepalanya,bayi mencoba mengangkat dadanya dengan penopang kedua kaki dan tangannya.
·         Bulan keenam : keinginan untuk merangkak semakin besar apalagi untuk menggenggam benda yang disentuh pada punggung tangannya.

a.       Karakteristik perkembangan motorik kasar anak 0-6 bulan :
§  Menggerakkan otot-otot sekitar mulut
§  Membalikkan bada dari yang terlentang ke telungkup
§  Mengangkat kaki dan memainkan jari tangan
§  Sudah ada keinginan untuk merangkak dan bergerak maju sedikit
b.      Jenis  aktivitas gerakan bayi 0-6 bulan
No.
Jenis gerak
Media
Aktivitas
1.
Manipulatif  
Boneka
(Boneka gantung)
Menggantungkan boneka di atas tempat tidur bayi, tepat di atas kaki bayi, bayi akan berusah menggerakannya dengan menggunakan kakinya. Stimulator  memegang boneka tersebut, dekat dengan tangan bayi, kemudian menaikan dan menurunkannya kemudian bayi berusaha meraihnya.
2.
Non lokomotor
Alat musik
(Kerincingan)
Stimulator memegang kerincingan dan membunyikannya, menggiring ke kanan , ke kiri, ke bawah dan ke atas sampai melewati batas pandang bayi kemudian bayi akan berusaha mengikuti dan mulai belajar menelungkup

2.      Anak usia 7-12 bulan
Pada usia 7-12 bulan di harapkan bayi dapat mengubah aktivitas yang pada mula nya tidak berarti berupa gerak refleks, pada saat ia di lahirkan menjadi gerakan terkoordinasi. Perkembangan motorik tidak akan terjadi sebelum sistem syaraf dan otot bayi berkembang dengan baik, sehingga segala daya upaya untuk mengajarkan gerakan terampil bagi anak akan sia-sia belakan. Contohnya yaitu pada bayi apabila pada otot-otot bayi sudah matang maka diharapkan bayi segera dapat berdiri dengan bantuan, kemudian dapat berdiri sendiri, dan dapat berjalan dengan lancar.
a.       Karakteristik perkembangan anak 7-12 bulan
§  Mencoba untuk merangkak
§  Duduk tanpa ditopang, dibantu belajar sendiri dan memutar
§  Berbaring bolak balik
§  Berjalan bila tangannya dipegangi
§  Berdiri tanpa bantuan dan tahan agak lama
b.      Jenis aktivitas gerak
No.
Jenis gerak
Media
Aktivitas
1.       
Manipulatif
Alat bermain air
·         Letakkan mainan air tersebut di dalam bak, kemudian dudukan bayi ke dalam bak tersebut.
·         Apabila mainan tersebut menarik perhatian anak maka anak akan berusaha meraih dan menggegam mainan tersebut. Akan lebih menarik lagi bila mainan tersebut mengeluarkan bunyi pada  saat anak memencet mainan tersebut.
2.       
Lokomotor dan manipulatif
Alat-alat kontruksi
·         Letakkan balok yang lembut, ringan dan mempunyai warna yang menarik bagi anak, kira-kira 150cm dari tempat anak duduk.
·         Bila anak tertarik maka ia akan merangkak mendekati balok tersebut dan berusaha meraihnya, menggengam, kemudian diamati kan dan tidak lama kemudian akan di masukkan kedalam mulutnya.
3.       
Non lokomotor
kerincingan
·         Berbaring bolak-balik

3. Anak usia 1 tahun
Pada masa ini rasa ingin tahu anak akan suatu hal sangat besar, terkadang untuk memenuhi rasa keingitahuan tersebut anak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan dirinya, pada saat inilah dibutuhkan orang tua atau dewasa untuk mengawasinya.
Eckerman dan Rheingold dalam Hurlock (1999) menyatakan seiring dengan perkembangan fisiknya yang semakin matang, bayi usia 1 tahun ini mulai belajar mengenal dunia sekitarnya melalui penjelajahan atau ekplorasi. Pada usia 1 tahun anak sedang mengalami berbagai penyesuaian dan belum sepenuhnya dapat menggoordinasi gerakan tubuh motorik kasar, memasuki tahun ke 2 anak di harapkan dapat berjalan tampa terjatuh.
a.       Karakteristiknya
§  Mampu berdiri sendiri tanpa berpegangan
§  Berjalan mundur 1-3 langkah
§  Memanjat kursi dalam rangka melatih keseimbangan
§  Mampu berlari walaupun masih sering terjatuh
b.      Jenis aktivitas gerak
No.
Jenis gerak
Media
Aktivitas
1.       
Manipulatif
Bola pantai atau bola tenis
·         Berikan bola pada anak
·         Berikan contoh melempar atau menggelindingkan bola di lantai atau menendang bola
·         Biarkan anak mengejar bola yang menggelinding untuk melatih otot kakinya
·         Lemparkanlah bola ke arah anak dari jarak dekat dan biarkan anak menangkapnya.
2.       
lokomotor
Tangga kecil
Anak dibimbing untuk turun tangga
3.       
Non lokomotor

Berdiri sampai posisi tegak dan berdiri

4. Anak usia 2 tahun
Pada usia ini anak mengalami masa aktifnya bergerak kesana kemari seolah tak mengenal rasa lelah. disamping itu pada usia 2 tahun juga dikatakan bahwa anak berada dalam masa bermain menjelajah dimana kegiatannya semakin bervariasi seiring dengan meningkatnya koordinasi dan keterampilan motorik anak.
a.       Karakteristik perkembangan
§  Berjalan di muka, mundur, ke samping, berjalan dengan berjinjit dan berjalan diatas tumit.
§  Lompat di tempat, dengan dua kaki bersama-sama
§  Bermain dengan bola ( melempar, menangkap dan menggulirkan )
§  Mulai dapat berlari tetapi belum mampu berhenti dengan cepat atau untuk membalikkan badan
b.      Contoh aktivitas
No.
Jenis gerak
Media
Aktivitas
1.       
Lokomotor

·         Berjalan di muka, mundur, ke samping, berjalan dengan berjinjit dan berjalan di atas tumit
2.       
Manipulatif
Bola dan peralatan olah raga
·         Ajak anak untuk bermainan lempar dan tangkap juga tendang
·         Jika ada lebih dari 1 anak maka dapat dilakukan game dengan memasukkan bola kedalam keranjang
3.       
Non lokomotor

·         Lompat di tempat, dengan dua kaki bersama-sama
·         Berdiri diatas satu kaki selama beberapa saat

5. Usia anak 3-5 tahun
Umumnya anak laki-laki usia 3-5 tahun tingginya sekitar 38 inci danberat badannya 33 pon, sedangkan anak perempuan 37, 6 inci dan mendekati berat 32,5 pon. Perkembangan psikomotorik, ketika usia 3 tahun, kebiasaan motorik refleknya bayi hampir menghilang.
a.       Karakteristik perkembangan
§  Berdiri diatas salah satu kaki selama 5-10 detik
§  Dapat berjalan diatas papan titian
§  Menaiki kursi dan berdiri diatasnya
§  Melompat dengan salah satu kaki sebanyak 5 kali
§  Menangkap bola yang melambung dengan mendekapnya ke dada
§  Mendorong, menarik, dan mengendarai sepeda roda tiga atau mainan beroda lainnya
§  Permainan ketangkasan dan kelincahan seperti mempergunakan papan luncur tanpa bantuan.
b.      Contoh aktivitas
No.
Jenis gerak
Media
Prosedur
1.
Manipulatif
Bola dan peralatan olah raga

Sepeda roda dua


Lompat tali
·         Anak diajarkan menangkap, menendang, dan mengayunkan kaki dengan kaki dengan baik
·         Anak dilatih menggunakan roda dua agar dapat mengimbangi badannya.
·         Anak diajak untuk berlompat-lompat agar fisiknya stabil
2.
Lokomotor

·         Berjalan pada garis lurus
·         Menaiki kursi dan berdiri diatasnya
·         Dapat berjalan di atas papan titian
3.
Non lokomotor

·         Melompat ditempat
·         Berdiri diatas salah satu kaki selama 5-10 detik

6. anak usia 6-8 tahun
Pada usia 6 tahun keatas umumnya anak sudah mulai dapat mengkoordinasikan dengan panca indranya, misalnya saat bermain bola, tubuh anak menjadi lebih lentur. Sehingga masa ini merupakan masa yang ideal untuk mempelajari keterampilan motorik.
Hackel menamai masa ini sebagai masa perburuan, sampai kira-kira usia 8 tahun. Pada masa ini anak-anak memperlihatkan kesukaan menangkap macam-macam binatang dan serangga, main panah-panahan dan ketapel, mengendap dan memburu kawan-kawannya.
a.       Karakteristik perkembangan
§  Berlari zigzag / bervariasi, misalnya melalui rintangan
§  Melempar dan menangkap bola kasti dengan jarak lebih kurang 15 meter
§  Berguling ke depan / koprol
§  Bermain kucing dan tikus dan sepatu roda
§  Dapat menari
§  Mampu melakukan gerakan senam dasar dan senam irama
§  Keterampilan menolong orang lain yang dipelajari di rumah seperti menyapu dan mencuci piring
b.      Contoh aktivitas :
No.
Jenis gerak
Media
Aktivitas
1.       
Manipulatif, lokomotor dan non lokomotor
Lapangan yang luas
Anak membagi permainan menjadi beberapa kelompok. Contoh permainan estafet

2.       
Lokomotor dan non lokomotor
Musik, tarian, yang lebih komplek, orkestra, opera anak
·         Anak mengerakan anggota tubuhnya sesuai dengan alunan musik

·         Bermain kucing dan tikus

·         Melakukan senam dasar dan senam irama
3.       
Lokomotor

·         Berlari zigzag/bervariasi
·         Berjalan lurus dan bervariasi
·         Berguling kedepan / koprol
·         Melompat tali yang direntangkan

4.       
Non lokomotor

·         Dapat melompat dari ketinggian 20 cm
5.       
Manipulatif
Bola,
Sepatu roda
·         Bermain sepakbola, bulutangkis
·         Bermain sepatu roda

C.    Peran Pendidik dalam Pengembangan Keterampilan Motorik Kasar AUD
Dalam mengembangkan berbagai kemampuan dasar anak TK peran guru sangatlah penting. Dalam merencanakan kegiatan fisik atau motorik seorang guru membutuhkan latar belakang yang kuat untuk memilih kegiatan fisik atau motorik yang bermakna dan sesuai bagi anak didiknya. Guru juga perlu menentukan tingkat keberhasilan yang sesuai dengan kemampuan anaknya. Guru perlu mempelajarai tingkat kemampuan anak didiknya sehingga dapat menentukan jenis kegiatan dan ukuran keberhasilan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Guru mempunyai peran yang penting dalam  pengembangan fisik motorik anak yang dapat dilakukan melalui bermain. Disekolah, gurulah yang menentukan apa aktivitas fisik atau olahraga yang dapat dilakukan anak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Guru juga berperan dalam menumbuhkan minat anak terhadap berbagai kegiatan motorikanak seperti jenis olahraga, menggambar, melipat kertas dan lain – lain. Peran gurulah yang dapat mengarahkan dan menumbuhkan minat anak untuk mengikuti semua kegiatan fisik motorik tersebut dengan tujuan agar gerakan motorik kasar dan halus anak dapat dikembangkan dengan baik.
Guru dapat membantu mengembangkan minat dan rasa percaya diri anak dan perasaan mampu melakukan berbagai kegiatan fisik motorik yang sesuai untuk anak TK. Pengembangan motorik anak yang baik akan meningkatkan kemampuan daan kekuatan otot – otot anak. Perkembangan kekuatan otot tersebut diimbangi dengan perkembangan dalam mengkoordinasikan gerakan antara otot yang satu dengan otot yang lain. Apabila gerakan motorik kasar anak dapat berkembang dengan baik maaka keterampilan motorik halus yang telaah dimiliki anak juga akan meningkat.
Guru perlu menentukaan tujuan yang akan dicapai. Guru perlu menentukan gerak dan keterampilan yang perlu dikuasi anak melalui pelaaksanaan beberapa kegiatan pembelajaran. Guru juga perlu menentukaan apa dan bagaimana cara menilai hasil belajar anak serta melaporkan hasilnyaa kepada orang tua anak didik.
Guru juga bertanggung jawab dalam membantu mengembangakan keterampilan motorik anak TK dengan cara merencanakan dan mengatur secara baik,lingkungan belajar dan proses belajar anak untuk mencapai tujuan pengembangaan motorik anak TK. Untuk meningkatkan gerakaan motorik anak maka yang dapat dilakukan guru adalah : 
1.      Menyediakan peralatan atau lingkungan yang memungkinkan untuk melatih keteramoilan motoriknya
2.      Memperlakukan anak dengan sama
3.      Memperkenalkan berbagai jenis keterampilan motorik
4.      Meningkatkan kesabaran guru karena setiap anak memiliki jangka waktu sendiri dalam menguasai suatu keterampilan
5.      Aktivitas fisik yang diberikan keanak harus bervariasi
6.      Berilah anak – anak aktivitas fisik yang memungkinkan anak menikmati dan dapat mencapai kemampuan yang diharapkan sesuai perkembangannya.
7.      Saat melakukan aktivitas fisik yang menempatkan anak bersama beberapa anak lain



























BAB III
KESIMPULAN
A.    Kesimpulan

B.     Saran
Semoga dengan pembuatan makalah ini, mahasiswa sebagai calon guru anak usia dini dapat memahami apa itu gerak , jenis aktivitas yang dapat dilakukan AUD serta peran pendidik dalam pengembangan motorik kasar Aud ini sehingga guru dapat membuat program yang menyenangkan bagi anak untuk pengembangan motorik kasar anak dengan mengacu pada karakteristik setiap anak.



DAFTAR PUSTAKA
Bambang Sujiono,dkk.2008.Metode Pengembangan Fisik. Jakarta : Universitas Terbuka
Yuliani & Bambang. 2005. Menu Pembelajaran Anak Usia Dini. Jakarta : Yayasan citra pendidikan Indonesia